
Hallo semuanya, apakah kalian suka bermain casino? Casino adalah tempat di mana orang-orang bisa bermain berbagai jenis permainan judi, seperti kartu, dadu, rolet, mesin slot, dan lain-lain. Casino biasanya beroperasi di hotel, restoran, kapal pesiar, atau tempat wisata lainnya. Namun, tahukah kalian bagaimana sejarah casino itu sendiri? Bagaimana casino bisa berkembang menjadi salah satu industri hiburan terbesar di dunia? Artikel ini akan membahas sejarah casino dari asal usul hingga perkembangan di berbagai negara. Mari kita simak bersama!
Asal Usul Casino

Sejarah casino tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjudian itu sendiri. Perjudian adalah aktivitas yang sudah ada sejak zaman kuno. Banyak bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa manusia primitif sudah melakukan perjudian dengan menggunakan tulang, batu, atau kayu sebagai alat taruhan. Perjudian juga ditemukan di berbagai peradaban kuno, seperti Mesir, Cina, India, Yunani, Roma, dan lain-lain. Perjudian biasanya dilakukan sebagai bentuk hiburan, ritual keagamaan, atau sarana sosial.
Namun, casino sebagai tempat khusus untuk berjudian baru muncul pada abad ke-17 di Eropa. Kata casino berasal dari bahasa Italia yang berarti “rumah kecil”. Awalnya, casino adalah tempat di mana orang-orang berkumpul untuk melakukan aktivitas sosial, seperti menari, menyanyi, atau minum-minum. Namun, seiring waktu, casino mulai menyediakan permainan judi sebagai salah satu fasilitasnya. Salah satu casino tertua yang masih beroperasi hingga saat ini adalah Casino di Venezia yang didirikan pada tahun 1638 di Venesia, Italia.
Perkembangan Casino di Eropa

Casino mulai berkembang pesat di Eropa pada abad ke-18 dan ke-19. Banyak negara-negara Eropa yang membuka casino sebagai tempat hiburan bagi para bangsawan dan aristokrat. Beberapa casino terkenal yang didirikan pada masa ini adalah Casino de Monte Carlo di Monako (1856), Casino Baden-Baden di Jerman (1809), dan Casino de Spa di Belgia (1763). Casino-casino ini menawarkan berbagai jenis permainan judi yang populer pada saat itu, seperti baccarat, blackjack, roulette, dan craps.
Casino juga menjadi tempat lahirnya beberapa penemu dan matematikawan yang menciptakan sistem atau strategi untuk meningkatkan peluang menang dalam perjudian. Misalnya, Blaise Pascal yang menciptakan roda roulette pada tahun 1655 sebagai bagian dari eksperimen fisika. Atau Edward Thorp yang menulis buku “Beat the Dealer” pada tahun 1962 yang mengajarkan cara menghitung kartu dalam blackjack. Casino juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan penulis yang menggambarkan suasana dan cerita-cerita menarik di dalamnya.
Perkembangan Casino di Amerika

Casino tidak hanya berkembang di Eropa, tetapi juga di Amerika. Perjudian sudah ada sejak zaman kolonial di Amerika Serikat. Namun, perjudian dilarang oleh pemerintah pada awal abad ke-20 karena dianggap merusak moral dan menyebabkan kejahatan. Akibatnya, banyak casino ilegal yang bermunculan di bawah tanah atau di tempat-tempat terpencil. Salah satu tempat yang terkenal sebagai pusat perjudian ilegal adalah Las Vegas, sebuah kota di tengah gurun Nevada yang didirikan pada tahun 1905.
Pada tahun 1931, Nevada menjadi negara bagian pertama yang melegalkan perjudian di Amerika Serikat. Hal ini membuka peluang bagi para pengusaha untuk membangun casino-casino besar dan mewah di Las Vegas. Beberapa casino terkenal yang dibangun pada masa ini adalah Flamingo (1946), Sands (1952), Stardust (1958), dan Caesars Palace (1966). Casino-casino ini tidak hanya menawarkan permainan judi, tetapi juga pertunjukan seni, musik, dan komedi yang menarik banyak wisatawan. Las Vegas pun berkembang menjadi kota hiburan terbesar di dunia.
Perkembangan Casino di Asia

Casino juga berkembang di Asia, terutama di negara-negara yang memiliki budaya perjudian yang kuat. Salah satu negara yang terkenal dengan casino adalah Makau, sebuah wilayah administratif khusus di Cina yang dulunya merupakan koloni Portugal. Makau memiliki sejarah perjudian yang panjang sejak abad ke-16. Pada tahun 1847, Portugal memberikan lisensi kepada beberapa perusahaan untuk mengoperasikan casino di Makau. Salah satu perusahaan yang mendominasi bisnis casino di Makau adalah Sociedade de Turismo e Diversões de Macau (STDM) yang didirikan oleh Stanley Ho pada tahun 1962.
STDM membangun beberapa casino terkenal di Makau, seperti Lisboa (1970), Grand Lisboa (2007), dan Macau Tower (2001). STDM juga memperkenalkan permainan judi yang populer di Asia, seperti baccarat, sic bo, fan tan, dan pai gow. Pada tahun 1999, Makau dikembalikan ke Cina dan menjadi wilayah administratif khusus dengan otonomi sendiri. Pada tahun 2002, pemerintah Makau membuka pasar perjudian untuk persaingan dan memberikan lisensi kepada beberapa operator casino asing, seperti Wynn Resorts, Las Vegas Sands, MGM Resorts, dan Melco Resorts. Hal ini membuat Makau menjadi salah satu tujuan wisata perjudian terbesar di dunia.